Pj. GUBERNUR PAPUA BARAT DAYA MEMIMPIN UPACARA HKN KE 59
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 kali ini dengan mengusung tema “ Trasformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”.Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj. Gubernur Drs. Mohammad Mus’sad, M.Si di lapangan Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya dan di ikuti oleh seluruh staf dan pejabat Eselon II di Lingkungan Prov PBD,Senin ( 13/11/2023)
Dalam sambutan Menteri Kesehatan yang dibacakan oleh Pj,Gubernur Drs.Mohammad Mus’sad, M.Si. dikatakan bahwa “Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan” dan Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, itulah amanat UUD 1945 bagi kita dengan mengedepankan enam pilar tranformasi kesehatan dan penopang sistem kesehatan Indonesia harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus.
Pemerintah Pusat tidak mampu melakukan tanggung jawab itu sendiri,oleh sebab itu di butuhkan sinerjitas yang kuat dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat dan daerah dan juga seluruh elemen masyarakat. Enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakan untuk perubahan yang lebih baik lg.
Pilar terebut antar lain pertama, tranformasi layanan primer.
Dari fokus mengobati, menjadi mencegah. Pelayanan primer harus memberikan akses layanan kesehatan dasar kepadaseluruh masyarakat, Pilar kedua, transformasi layanan rujukan.Dari akses layanan kesehatan yang susah, menjadi mudah. Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan.Dari industri kesehatan yang bergantung keluar negeri, menjadi mandiri dalam negeri.Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan.
Dari pembiayaan yang tidak efisien, menjadi transparan dan efektif.Pilar kelima, transformasi SDM kesehatan.Dari tenaga kesehatan yang kurang, menjadi cukup dan merata.Pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan.Dari sistem informasi yang terfragmentasi, menjadi terintegrasi.
Mentri Kesehatan juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan,dimulai dari diri sendiri,keluarga dan lingkungan sekitar kita. Pj.Gubernur Drs. Mohammad Mus’sad, M.Si juga memberikan Riword atau penghargaan kepada beberapa mitra kerja Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya. Antara lain rumah sakit baik negeri maupun swasta, klinik, organisasi atau LSM yang bergerak di bidang kesehatan serta perguruan tinggi khususnya yang bergerak dibidang kesehatan dan juga IDI yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Oleh sebab itu, pada puncak peringatan HKN ke-59, Pj Gubernur Papua Barat Daya menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah ke beberapa mitra kerja. Yaitu kepada Organisasi Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Sorong sebesar Rp 55.000.000, Organisasi Kesehatan Yayasan Sorong Sehati sebesar Rp 250.000.000, Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong sebesar Rp 2.746.768.000 dan Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Unipa Sorong sebesar Rp 1.500.000.000 serta kepada BPJS Kesehatan.