Gubernur Elisa Kambu: "Jadi Mantri, Jadi Guru. Jadi Kami Masih Berutang Budi dengan Orang Imeko"
INANWATAN, Sorong Selatan – Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu, S.Sos didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat Daya Ny. Orpha Susana Kambu, dan rombongan, menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 Suku Imekko di Distrik Inawatan, Kabupaten Sorong Selatan pada Kamis, (27/11/2025).
Kedatangan ini menjadi kunjungan Gubernur PBD yang pertama kalinya di wilayah bersejarah tersebut.
Dalam sambutannya yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, Gubernur Kambu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penyambutan yang diberikan masyarakat Imekko.
"Syukur hanya bagi Tuhan. Karena hanya Tuhan, hari ini untuk pertama kalinya saya dan rombongan menginjakkan kaki di Distrik Inanwatan. Nama yang terkenal sejak dulu sampai dengan hari ini. Oleh anugerah Tuhan, saya bisa ada di sini," ujar Gubernur membuka sambutannya.
Gubernur Kambu secara khusus menyoroti peran historis Suku Imekko dan wilayah Inanwatan sebagai pusat peradaban dan penyebar Injil serta pendidikan di kawasan tersebut.
"Inanwatan ini tempat peradaban pertama untuk kawasan ini," tegasnya, mengonfirmasi bahwa Inanwatan mendahului Teminabuan dalam sejarah.
Beliau mengenang peran tetua-tetua Suku Imekko yang bergerak ke wilayah pedalaman, termasuk Maybrat, pada era 50-an.
"Datang jadi Guru Injil, datang jadi Mantri, datang jadi Tukang, dan mendidik orang-orang di sana. Dan hari ini, buah dari Bapak Ibu, salah satunya berdiri sebagai Gubernur Papua Barat Daya. Buah Injil yang dibawa ke sana, pendidikan yang dibawa ke sana, kami ada hari ini karena saudara-saudara kami dari pantai ini, dari muara ini."
Dengan kerendahan hati, Gubernur menyimpulkan: "Jadi mantri, jadi guru. Jadi kami masih berutang budi dengan orang Imeko."
Kambu juga menggunakan momentum Mubes ini untuk mengajak seluruh masyarakat Imekko dan Papua Barat Daya untuk mengakhiri perbedaan pasca-Pemilu.
"Pemilu sudah selesai, sekarang kita punya gubernur satu. Kita juga harap bupati juga satu... Waktu untuk kita bersatu. Jadi tidak ada lagi perdebatan, ini tim sukses dan lain sebagainya.